Kamis, 27 Januari 2011

Contoh SAP HIV / AIDS



SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah                     : Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit HIV/AIDS
Pokok bahasan         : HIV/AIDS
Sasaran                       : Masyarakat Amban
Waktu                        :  30 menit
Tanggal                      : 16 Januari 2010
Tempat                      : di Puskesmas Amban

I.       Tujuan Instruksional Umum ( TIU)
 setelah diberi penyuluhan, masyarakat mampu memahami tentang HIV/AIDS

II.    Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
setelah diberi penyuluhan, sasaran dapat :
-          Sasaran dapat mengerti penjelasan HIV / AIDS.
-          Sasaran mampu dan mengerti mengenai kekebalan tubuh.
-          Sasaran mampu dan mengerti tahap dan gejala HIV / AIDS.
-          Sasaran mampu dan mengerti bagaimana penularan dan pencegahan HIV / AIDS.
-          Sasaran mampu dan mengerti cara – cara tidak tertular HIV / AIDS.
-          Sasaran mampu dan mengerti penanganan HIV / AIDS.

III. Pokok Materi
  1. Pengertian HIV / AIDS.
  2. Pengertian kekebalan tubuh.
  3. Tahap – tahap dan gejala HIV / AIDS.
  4. Penularan dan pencegahan HIV / AIDS.


IV. Kegitan Belajar Mengajar
Ø  metode : 1. ceramah               
                    2. Tanya jawab
                    3. demonstrasi
Ø  pengorganisasian
1.      moderator : Mega Yulianthina
2.      pembawa materi : Jefri Rumere, Grace sinaga
3.      notulis : Nurdiana
1.  pembukaan (5 menit)
    a. kegitan pra pembelajaran
        1. mempersiapkan materi, media dan tempat
        2. kontrak waktu
    b. membuka pembelajaran
        1. memberi salam
        2. perkenalan
        3. menyampaikan pokok bahasan
        4. menjelaskan tujuan
        5. aperspesi
2.  kegiatan inti (20 menit)
     1. – menyampaikan materi, sasran menyimak
         - sasaran mengajukan pertanyaan dan penyuluh menjawab pertanyaan
         - sasaran dan penyuluh menyimpulkan
2. - penyuluh mendemonstrasikan penggunaan kondom, sasaran menyimak
 3.  penutup (5 menit)
    1. memberikan pertanyaan
    2. merangkum materi
    3. memberi salam

V.    Media Dan Sumber
-media      : poster, TV,leat let  dan alat peraga
-sumber   : buku panduan tentang pencegahan HIV/AIDS bagi orang tua
VI. Evaluasi
      prosedur              : - Tanya jawab
     format evaluasi   : demonstrasi penggunaan kondom

VII.                      Lampiran Materi

LAMPIRAN MATERI

  1. PENGERTIAN HIV.
HIV
H uman                      : artinya manusia, bukan hewan
Immunno-deficiency           : penurunan kekebalan atau daya tahan tubuh
Virus                          : mahluk yang sangat kecil dan tidak terlihat dengan mata biasa dan  masuk kedalam tubuh manusia sehingga menyebabkan manusia itu sakit.
  • HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh manusia melalui cairan tubuh (air mani, darah, cairan vagina dan ASI) dan merusak system kekebalan atau daya tahan tubuh sehingga manusia kehilangan daya tahannya dan mudah terkena penyakit.
AIDS
Acquired                     : artinya didapat karena menyebar dan ditularkan dari satu  orang ke orang lain.
 Immunno-Deficiency : artinya penurunan atau kehilangan kekebalan/daya tahan tubuh untuk melawan penyakit.
Syndrome                  : kumpulan berbagai gejala penyakit      

  • AIDS adalah gejala penyakit karena turunnya daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh itu berkurang atau hilang karena sudah dirusak  oleh virus HIV.



B. PENGERTIAN KEKEBALAN TUBUH
Didalam tubuh manusia ada yang disebut system kekebalan atau daya tahan tubuh. Gunanya adalah untuk melindungi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Bila daya tahan baik, maka tubuh dapat menolak penyakit yang dating sehingga orang tersebut tidak mudah sakit. Tetapi ketika virus bernama HIV masuk kedalam tubuh, virus itu justru menyerang dan merusak daya tahan tubuh itu. Akibatnya daya tahan tubuh semakin lama semakin lemah dan hilang. Karena daya tahan tubuh lemah atau hilang maka tubuh tidak mampu menolak penyakit yang datang. Tubuh mudah terserang penyakit. Orang yang sudah mengidap HIV lebih mudah terkena penyakit-penyakit disbanding orang lain yang daya tahan tubuhnya masih baik.

C. TAHAP DAN GEJALA HIV DAN AIDS
·         TAHAP I
Pada waktu tertular HIV, tubuh belum terlihat sakit tapi dapat menularkan HIV pada orang lain. Tahap ini berlangsung kira-kira 3-6 bulan disebut masa jendela karena virus belum terlihat. Dengan menggunakan Mikroskop virus dapat terlihat.

HIV dapat diketahui melalui tes darah HIV. Keputusan untuk menjalani tes adalah suka rela. Sebelum dan sesudah tes HIV perlu dilakukan pembicaraan dengan petugas kesehatan atau konseling.
·         TAHAP II
Sudah mulai ada gejala, misalnya berat badan turun drastic, tahap ini berlangsung 3-10 tahun tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing orang.

Gejala AIDS yang sering muncul pada tahap II adalah berat badan turun drastic, sakit kulit, sering buang air besar, batuk terus menerus, demam tidak turun-turun serta jamur pada lidah.
·         TAHAP III
Tubuh sudah mulai terserang berbagai penyakit karena daya tahan tubuh sudah hilang. Tahap ini berlangsung sekitar 1-2 tahun.

Penyakit yang sering menyerang ODHA:
1.kanker seperti sariawan, kanker kulit
2. infeksi paru-paru, menyebabkan radang paru-paru dan susah bernafas
3. infeksi usus, menyebabkan diare parah berminggu-minggu
4. infeksi otak, menyebabkan kekacauan mental dan sakit kepala.
·         TAHAP IV, meninggal.
D. PENULARAN DAN PENCEGAHAN HIV/AIDS
·         PENULARAN
1.Melalui  darah yang  sudah tercemar hiv
·         Tranfusi  darah
·         Tukar  alat  tajam
·         Tukar  jarum suntik
·         Alat tato umum
2.Melalui  cairan sperma  dan cairan  vagina
·         Hubungan  seksual  melalui:
Vagina
Dubur
mulut
·         Hubungan  seks  :
Dengan  lawan jenis
Hubungan seks  sejenis
           3.Melalui  ibu pada  bayinya
·         Saat  dikandungan
·         Saat melahirkan 
·         Saat menyusui




PERILAKU  BERESIKO  TERTULAR  HIV
1.Melakukan  hubungan seksual  dengan  berganti-ganti  pasangan
2.Melakukan hubungan seksual  dengan:
·         Pelaku hubungan seks
·         Penjaja seks bebas
·         Penyala  gunaan  narkoba
·         Minuman  keras
              3.melakukan  hubungan  seksual  tanpa alat pelindung(kondom)
              4.minum-minuman keras  dan  menggunakan narkoba.
5.Menggunakan  peralatan  tajam  seperti,  pisau  cukur,alat tato,jarum     suntik,dan sejenisnya         bekas  orang  lain.
  • PENCEGAHAN
               BAGAIMANA  MENCEGAH  HIV/AIDS
ABSTINANCE
(tidak melakukan seks bebas)
BE FAITHFUL
(tetap setia terhadap pasangan)
CONDOM
(Gunakan kondom saat berhubungan)
NO DRUGS
(jangan menggunakan narkoba dengan alkohol)
EQUIPMENT
(Hindari penggunaan alat tajam secara bersama dan tidak steril)

REMAJA MELINDUNGI DIRI:
·         Tidak melakukan hubungan seks
·         Tidak menyalahgunakan   narkoba dan minuman  keras
·         Meningkatakan  kepercayaan diri  remaja
·         Mendiskusikan  tentang  hiv/aids
·         Mencari  informasi  tentang  hiv/aids
·         Rajin  menjalankan  ibadah
HIV  TIDAK  MENULAR  MELALUI DENGANN CARA-CARA  BERIKUT
1.      Bersentuhan
2.      Menggunakan  alat  makan  bersama
3.      Berada  dalam  ruangan  yang  sama
4.      Digigit  nyamuk
5.      Berenang  bersama
APA  YANG  HARUS  DILAKUKAN  UNTUK  TES  DARAH  HIV
1.Segera  ke  dokter  atau  petugas  kesehatan
2.Petugas  kesehatan  akan  memberikan   penjelasan  terlebih  dahulu (konseling)
3.Petugas  kesehatan  akan  melakukan  tes darah
Tes darah  hiv  bersifat:
·         Suka  rela(tanpa  paksaan)
·         Rahasia
·         Therapy AIDS bukan untuk membunuh virus HIV, tetapi yang ada therapi ARV (Anti Retroviral) yaitu untuk memperpanjang usia seseorang/ masa hidup (menghambat perkembangan virus HIV di dalam tubuh seseorang).
APA  YANG  HARUS  DILAKUKAN  ORANG  DENGAN    HIV/AIDS (ODHA)
1.Makan  dan minum  bergizi
2.Istrahat  cukup
3.Olahraga  teratur
4.Bersifat  positif  terhadap  hidup
5.Tetap  b ergaul
APA YANG  HARUS  DILAKUKAN  TERHADAP  ORANG  DENGAN    HIV/AIDS(ODHA)
1.Tetap  menemani  ODHA,denagarkan  dan  berbicara  dengan  mereka
                            2.Tunjukan  rasa  kasih  sayang  pada  ODHA
APA  YANG HARUS  DILAKUKAN  SAAT  MERAWAT  ODHA
                            1.Hindari  kontak  langsung  dengan  darah
                            2.Tutup  semua  luka  ditubuh  kitorang  maupun  ODHA
                            3.Gunakan sarung  tangan  karet  saat  merawat ODHA
                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar